Review Suzuki Carry 1000 ST100 Mobil Sejuta Umat +62


Review Suzuki Carry 1000 ST100 Mobil Sejuta Umat +62
Review Suzuki Carry 1000 ST100 Mobil Sejuta Umat +62
Suzuki Carry 1000 adalah mobil pick up dan van/minibus yang diproduksi oleh Suzuki Indomobil Sales antara tahun 1983 sampai 2006. Setelah discontinue, mobil ini bahkan masih bisa dipesan melalui pesanan khusus sampai kira kira tahun 2009. Kepopuleran Suzuki Carry 1000 sebagai mobil ekonomis yang membuatnya masih sangat bisa diandalkan sampai saat ini. Mobil ini dimaksudkan untuk menggantikan Suzuki ST20 atau truntung yang memakai mesin 2 tak. Nama Carry sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti membawa/mengangkut.

Salah satu hal mengapa Suzuki Carry 1000 terkenal sebagai mobil yang awet dan bandel adalah karena mesinnya. Mesin F10A SOHC 970cc dengan karburator ini terkenal bandel dan irit BBM. Selain spare part mesin F10A ini harganya murah dan sangat mudah dicari karena juga dipakai pada mobil Suzuki lainnya seperti Forsa dan Katana. Tenaga maksimal yang bisa dikeluarkan mesin ini hanyalah sebesar 44Hp pada 5.300Rpm dan torsi puncak 75Nm pada 3.200Rpm. Walaupun kecil namun angka segitu sudah lebih dari cukup untuk mengangkut barang asal tidak terlalu overload.

Pertama keluar tahun 1984 dengan lampu bulat. Suzuki Carry ini kemudian dikenal dengan nama Carry Bagong di beberapa daerah. Pada tahun 1986, muncul versi facelift dengan bentuk lampu yang berbentuk trapesium. Sayangnya karena lampu depannya langka, tidak sedikit yang malah mengganti dengan lampu bulat model sebelumnya. Terakhir pada tahun 1988 muncul Suzuki Carry 1000 dengan lampu kotak dan bagian depan yang sedikit lebih maju. Carry ini kemudian diberi julukan Carry Extra sesuai pada tulisan yang ada di pintu jendela depan. Pada akhir dekade 80an ini, Suzuki Carry Extra dilengkapi dengan spion besar yang memiliki tangkai dibagian atas.

Review Suzuki Carry 1000 ST100 Mobil Sejuta Umat +62
Carry Bagong
Pada awalnya, Suzuki Carry 1000 hanya dijual dalam bentuk pickup dan chasis untuk dijadikan minibus atau angkot oleh perusahaan karoseri. Namun memasuki tahun 2000, Indomobil akhirnya ikut tergiur memasarkan Suzuki Carry 1000 dalam bentuk minibus dengan nama PV 1.0. Nama PV sendiri merupakan singkatan dari Personal Van. Carry PV 1.0 ini bisa dikenali dari jendela belakang baris ke2 dan ke3 bertipe geser dan pintu belakang yang hanya 3/4 seperti Toyota Kijang Super.

Sejak pertama kali diperkenalkan ada banyak perusahaan karoseri lokal yang membuat body minibus untuk Suzuki Carry 1000 ini. Beberapa diantaranya adalah Adi Putro, Alexander, New Armada, ABC, Tugas Anda, Tugas Kita dan sebagainya. Untuk Suzuki Carry 1000 minibus Adi Putro, dipasarkan dengan nama Suzuki Carreta. Ciri khas karoseri Adi Putro ini adalah bodynya yang membulat dengan label Dynamic Round Body. Suzuki Carry Adiputro ini untuk pasaran bekasnya dihargai lebih mahal dibandingkan Suzuki Carry minibus lainnya karena dianggap memiliki kualiatas yang baik.

Kelebihan Suzuki Carry 1000 adalah perawatannya yang mudah dan murah. Setiap bengkel harusnya paham akan Suzuki Carry 1000 ini. Untuk ketangguhannya tidak usah diragukan lagi karena banyak Suzuki Carry yang dipakai sebagai angkot dan masih layak jalan sampai sekarang. Konsumsi BBM mobil ini juga terkenal sangat irit. Untuk rute luar kota rata rata bisa 1:15 sedang dalam kota sekitar 1:13 dengan BBM sekelas premium. Daya angkut lumayan besar bahkan untuk versi minibus bisa sekalian ajak tetangga jalan jalan plus oleh-oleh karena rata rata muat 9 orang penumpang. Harganya yang lumayan murah cocok bagi yang kantongnya pas pasan.

Kelemahan Suzuki Carry 1000 adalah suspensi lumayan keras karena bagian belakang masih mengandalkan per daun seperti mobil barang. Tenaga juga terasa sangat kurang apalagi katika dipasang AC dan AC dihidupkan. Selain itu karena mesin kolong tepat dibawah jok depan, kadang panas mesin bisa menyusup masuk ruang kabin. Selain itu mobil juga terasa limbung karena tinggi.

0 Response to "Review Suzuki Carry 1000 ST100 Mobil Sejuta Umat +62"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel